Sritex Bangkrut! Raksasa Tekstil Asia Tutup, 10 Ribu Karyawan Kena PH

1 minutes reading
Saturday, 1 Mar 2025 17:29 1 Redaksi

Portalbaraya.com – PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), yang pernah menjadi raksasa tekstil di Asia Tenggara, resmi menutup operasionalnya mulai 1 Maret 2025. Baca Juga: Libur Lebaran 2025: Siap-Siap 300 Juta Perjalanan, ASDP Gaspol dengan 215 Kapal! Penutupan ini berdampak pada 10.669 karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Perjalanan Sritex dimulai dari kios sederhana bernama UD Sri Rejeki di Pasar Klewer, Solo, yang didirikan oleh Haji Muhammad Lukminto pada 1966. Usaha ini berkembang pesat, menjadikannya salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara. Namun, sejak Januari 2022, Sritex menghadapi masalah keuangan serius setelah digugat oleh CV Prima Karya yang mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Baca Juga: Kulit Glowing di Tengah Panas! Rahasia Skincare Wajib buat Aktivitas Outdoor Gugatan ini dikabulkan oleh Pengadilan Niaga Semarang, menandai awal dari kesulitan finansial perusahaan. Pada Oktober 2024, PT Indo Bharat Rayon menggugat Sritex karena tidak memenuhi kewajiban pembayaran utang, yang berujung pada keputusan pailit. Akibatnya, Sritex tidak dapat diselamatkan dan harus menutup operasionalnya. Penutupan Sritex menimbulkan dampak signifikan bagi industri tekstil nasional dan ribuan karyawan yang kehilangan pekerjaan. Pemerintah daerah dan pusat diharapkan dapat memberikan bantuan dan solusi bagi para pekerja terdampak serta menjaga stabilitas sektor tekstil Indonesia.  

LAINNYA