Portalbaraya.com – Pemerintah Kabupaten Bandung resmi menggelar Bimbingan Manasik Haji Massal II tingkat Kabupaten Bandung tahun 2025, yang dibuka langsung oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, di Masjid Al Fathu, Soreang, pada Sabtu (19/4/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Dadang Supriatna menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan impian setiap umat Islam. Bahkan bagi mereka yang sudah pernah menunaikannya pun, selalu ada kerinduan untuk kembali ke Tanah Suci Makkah dan Madinah.
“Ibadah haji bukan hanya soal kesiapan fisik, tetapi juga membutuhkan pemahaman mendalam terkait tata cara dan ketentuan syariat Islam. Karena itu, bimbingan manasik ini sangat penting sebagai bekal bagi para calon jamaah,” ujar Bupati yang akrab disapa Kang DS.
Ia mengimbau agar seluruh calon jamaah mengikuti rangkaian manasik dengan penuh kesungguhan, agar memahami syarat, rukun, wajib, dan sunnah haji secara utuh, sekaligus mempersiapkan diri secara spiritual, mental, dan fisik.
Tahun ini, Kabupaten Bandung mendapat kuota sebanyak 2.564 jamaah, menjadikannya daerah dengan jumlah calon haji terbanyak di Provinsi Jawa Barat.
“Ini adalah amanah besar yang patut kita syukuri, namun juga menjadi tantangan tersendiri dalam hal pelayanan dan penyelenggaraan haji,” kata Kang DS.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Bandung terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan haji dengan bersinergi bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung, pihak Imigrasi, dan lembaga terkait lainnya.
“Saya berharap pelayanan haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, mulai dari administrasi, paspor, layanan kesehatan, transportasi, hingga kesiapan lokasi pemberangkatan dan pemulangan jamaah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menyebutkan bahwa para jamaah haji asal Kabupaten Bandung direncanakan akan diberangkatkan melalui Embarkasi Kertajati dan Asrama Haji Indramayu, bahkan menjadi kloter pertama yang berangkat dari sana.
“Jamaah akan mulai masuk asrama pada 1 Mei 2025, dan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025,” jelasnya.
Kepada seluruh petugas haji, Kang DS berpesan agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan profesionalisme.
“Tugas ini bukan sekadar administratif, melainkan amanah mulia dalam mendampingi dan melayani jamaah sebaik mungkin,” ujarnya.
Ia pun menutup sambutannya dengan doa dan harapan agar seluruh jamaah asal Kabupaten Bandung dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, sehat, serta kembali ke Tanah Air dengan predikat haji yang mabrur.
“Semoga seluruh rangkaian manasik berjalan lancar, dan kami sebagai aparatur pemerintah diberi kekuatan untuk terus mengabdi demi Kabupaten Bandung yang lebih Bedas, maju, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.