Portalbaraya.com – Pada 1 Maret 2025, dunia pendakian Indonesia berduka atas meninggalnya dua pendaki perempuan senior, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, saat menuruni Puncak Carstensz atau Puncak Jaya di Papua. Baca Juga: Tragedi di Puncak Carstensz: Dua Pendaki Meninggal, Fiersa Besari Ungkap Kesedihan Keduanya, yang hampir berusia 60 tahun, telah bersahabat sejak masa sekolah menengah pertama dan memiliki pengalaman mendaki bersama selama lebih dari empat dekade. Tragedi terjadi ketika mereka dalam perjalanan turun dari puncak setinggi 4.884 meter di atas permukaan laut tersebut. Kedua pendaki diduga mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) atau hipotermia akibat kondisi cuaca ekstrem, termasuk badai salju yang melanda area tersebut. Jenazah Elsa Laksono berhasil dievakuasi ke Mimika pada 2 Maret 2025 menggunakan helikopter dan disemayamkan di RSUD Mimika. Baca Juga: Anti Begah! Tips Buka Puasa Biar Tetap Nyaman dan Nggak Kekenyangan Sementara itu, jenazah Lilie Wijayanti Poegiono masih berada di bawah teras 1 Puncak Carstensz dan direncanakan akan dievakuasi pada 3 Maret 2025. Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, membenarkan kejadian ini. Operator pendakian, PT Tropis Cartenz Jaya, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya kedua pendaki tersebut. Mereka menyatakan bahwa Lilie dan Elsa meninggal dalam perjalanan turun dari Puncak Carstensz Pyramid menuju Base Camp Lembah Kuning. Baca Juga: Sritex Tutup! 11 Ribu Pekerja Kena PHK, Pemerintah Siap Turun Tangan Kejadian ini menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi dalam pendakian gunung-gunung ekstrem seperti Carstensz Pyramid. Kondisi cuaca yang tidak menentu dan medan yang sulit memerlukan persiapan fisik dan mental yang matang. Meskipun demikian, semangat dan dedikasi Lilie dan Elsa dalam dunia pendakian akan selalu dikenang sebagai inspirasi bagi generasi pendaki berikutnya.