Awas! Kenali Tanda-Tanda Cuaca Ekstrem Sebelum Naik Gunung, Jangan Sampai Kena Masalah!

2 minutes reading
Sunday, 13 Apr 2025 14:22 6 Redaksi

Portalbaraya.com – Sebelum mendaki gunung, penting untuk mengenali ciri-ciri cuaca ekstrem agar bisa menghindari risiko seperti hipotermia, badai, atau hujan lebat.

 

Baca Juga: Mau Naik Gunung? Jangan Sampai Kena Hipotermia, Ini Perlengkapan Wajib Biar Tetap Aman!

Berikut beberapa tanda cuaca ekstrem yang harus diwaspadai:

1. Penurunan Suhu yang Drastis

 

  • Suhu tiba-tiba turun secara signifikan, terutama saat sore atau malam hari.
  • Udara terasa semakin dingin meskipun masih siang.

2. Angin Kencang dan Berembus Tidak Normal

 

  • Angin bertiup lebih kencang dari biasanya dan terasa menusuk kulit.
  • Suara angin semakin kencang dan terdengar menderu di sela pepohonan atau punggungan gunung.

 

 

3. Langit Mendung Gelap dan Tebal

  • Awan berubah menjadi gelap dan bergerak cepat, terutama jenis awan cumulonimbus (pertanda badai).
  • Matahari tertutup awan dalam waktu singkat dan suasana menjadi lebih gelap.

Baca Juga: Kedinginan di Gunung Bisa Berujung Fatal! Kenali Tanda-Tanda Hipotermia Sebelum Terlambat

4. Tekanan Udara Menurun Secara Tiba-Tiba

  • Dapat dirasakan dengan rasa sesak di telinga atau kepala yang terasa lebih berat.
  • Biasanya menandakan hujan badai atau perubahan cuaca ekstrem akan datang.

5. Turunnya Kabut Tebal Secara Mendadak

  • Mengurangi jarak pandang secara drastis, terutama di jalur pendakian yang curam.
  • Bisa menyebabkan disorientasi dan meningkatkan risiko tersesat.

6. Hujan Lebat Disertai Petir

  • Kilatan petir dan suara guntur yang semakin dekat.
  • Hujan turun tiba-tiba dengan intensitas tinggi, bisa menyebabkan jalur pendakian licin atau longsor.

Baca Juga: Keindahan Puncak Carstensz, Atap Tertinggi Indonesia

7. Perubahan Warna Langit yang Tidak Biasa

  • Langit berubah warna menjadi keunguan atau kehijauan, bisa menjadi tanda badai es atau hujan lebat.

8. Tanda-Tanda Longsor atau Banjir Bandang

  • Suara gemuruh dari kejauhan, pertanda pergerakan tanah atau aliran air besar.
  • Aliran sungai atau mata air tiba-tiba menjadi keruh atau deras.

Cara Mengantisipasi Cuaca Ekstrem Saat Mendaki:

✅ Selalu cek prakiraan cuaca sebelum mendaki.

✅ Hindari mendaki saat musim hujan atau cuaca tidak menentu.

Baca Juga: Dua Pendaki Perempuan Meninggal di Puncak Carstensz: Persahabatan Sejak SMP Berakhir di Atap Papua

✅ Bawa perlengkapan darurat seperti jas hujan, pakaian hangat, dan tenda tahan badai.


✅ Jika cuaca berubah ekstrem saat mendaki, segera cari tempat berteduh yang aman.

Mengetahui ciri-ciri cuaca ekstrem bisa membantu kamu tetap aman dan terhindar dari bahaya saat berada di gunung.

LAINNYA