Portalbaraya.com – Sebelum mendaki gunung, penting untuk mengenali ciri-ciri cuaca ekstrem agar bisa menghindari risiko seperti hipotermia, badai, atau hujan lebat.
Baca Juga: Mau Naik Gunung? Jangan Sampai Kena Hipotermia, Ini Perlengkapan Wajib Biar Tetap Aman!
Berikut beberapa tanda cuaca ekstrem yang harus diwaspadai:
1. Penurunan Suhu yang Drastis
- Suhu tiba-tiba turun secara signifikan, terutama saat sore atau malam hari.
- Udara terasa semakin dingin meskipun masih siang.
2. Angin Kencang dan Berembus Tidak Normal
- Angin bertiup lebih kencang dari biasanya dan terasa menusuk kulit.
- Suara angin semakin kencang dan terdengar menderu di sela pepohonan atau punggungan gunung.
3. Langit Mendung Gelap dan Tebal
- Awan berubah menjadi gelap dan bergerak cepat, terutama jenis awan cumulonimbus (pertanda badai).
- Matahari tertutup awan dalam waktu singkat dan suasana menjadi lebih gelap.
Baca Juga: Kedinginan di Gunung Bisa Berujung Fatal! Kenali Tanda-Tanda Hipotermia Sebelum Terlambat
4. Tekanan Udara Menurun Secara Tiba-Tiba
- Dapat dirasakan dengan rasa sesak di telinga atau kepala yang terasa lebih berat.
- Biasanya menandakan hujan badai atau perubahan cuaca ekstrem akan datang.
5. Turunnya Kabut Tebal Secara Mendadak
- Mengurangi jarak pandang secara drastis, terutama di jalur pendakian yang curam.
- Bisa menyebabkan disorientasi dan meningkatkan risiko tersesat.
6. Hujan Lebat Disertai Petir
- Kilatan petir dan suara guntur yang semakin dekat.
- Hujan turun tiba-tiba dengan intensitas tinggi, bisa menyebabkan jalur pendakian licin atau longsor.
Baca Juga: Keindahan Puncak Carstensz, Atap Tertinggi Indonesia
7. Perubahan Warna Langit yang Tidak Biasa
- Langit berubah warna menjadi keunguan atau kehijauan, bisa menjadi tanda badai es atau hujan lebat.
8. Tanda-Tanda Longsor atau Banjir Bandang
- Suara gemuruh dari kejauhan, pertanda pergerakan tanah atau aliran air besar.
- Aliran sungai atau mata air tiba-tiba menjadi keruh atau deras.
Cara Mengantisipasi Cuaca Ekstrem Saat Mendaki:
✅ Selalu cek prakiraan cuaca sebelum mendaki.
✅ Hindari mendaki saat musim hujan atau cuaca tidak menentu.
Baca Juga: Dua Pendaki Perempuan Meninggal di Puncak Carstensz: Persahabatan Sejak SMP Berakhir di Atap Papua
✅ Bawa perlengkapan darurat seperti jas hujan, pakaian hangat, dan tenda tahan badai.
✅ Jika cuaca berubah ekstrem saat mendaki, segera cari tempat berteduh yang aman.
Mengetahui ciri-ciri cuaca ekstrem bisa membantu kamu tetap aman dan terhindar dari bahaya saat berada di gunung.