Portalbaraya.com – Jika ingin mendaki gunung dan waspada terhadap hipotermia, kamu perlu membawa perlengkapan yang tepat agar tetap hangat dan aman.
Baca Juga: Kedinginan di Gunung Bisa Berujung Fatal! Kenali Tanda-Tanda Hipotermia Sebelum Terlambat
Berikut adalah daftar yang wajib dibawa:
1. Pakaian yang Tepat
- Base layer (lapisan dalam): Baju thermal berbahan dry-fit atau wool untuk menjaga suhu tubuh.
- Middle layer (lapisan tengah): Jaket fleece atau down jacket untuk isolasi panas.
- Outer layer (lapisan luar): Jaket windproof dan waterproof untuk melindungi dari angin dan hujan.
- Celana panjang berbahan quick-dry: Hindari celana jeans karena sulit kering dan dingin saat basah.
- Sarung tangan, buff, topi, dan kaos kaki tebal: Menjaga bagian tubuh yang rentan kehilangan panas.
2. Peralatan Tidur & Berteduh
- Sleeping bag dengan spesifikasi suhu rendah: Pilih yang cocok untuk suhu ekstrem di gunung.
- Matras atau alas tidur: Untuk mencegah kontak langsung dengan tanah dingin.
- Tenda yang tahan angin dan hujan: Melindungi dari cuaca ekstrem.
Baca Juga: Tragedi di Puncak Carstensz: Bahaya Hipotermia yang Mengintai Para Pendaki!
3. Makanan & Minuman Hangat
- Minuman hangat dalam termos: Seperti teh, jahe, atau coklat panas.
- Makanan tinggi kalori: Seperti coklat, kacang, atau makanan instan untuk menjaga energi tubuh.
4. Alat Darurat & Keamanan
- Headlamp atau senter: Untuk penerangan saat malam.
- Emergency blanket (selimut thermal): Bisa membantu mempertahankan suhu tubuh.
- Obat-obatan pribadi dan P3K: Termasuk obat anti-hipotermia jika diperlukan.
Baca Juga: Dua Pendaki Perempuan Meninggal di Puncak Carstensz: Persahabatan Sejak SMP Berakhir di Atap Papua
5. Pengetahuan & Persiapan Mental
- Pelajari cuaca di gunung yang akan didaki: Hindari mendaki saat cuaca ekstrem.
- Kenali gejala hipotermia dan cara menanganinya: Bisa menyelamatkan nyawa diri sendiri atau teman.
- Selalu mendaki dengan tim: Jangan mendaki sendirian untuk mengurangi risiko bahaya.
Dengan membawa perlengkapan ini, kamu bisa lebih siap menghadapi suhu dingin di gunung dan mencegah risiko hipotermia.